"Tidak ada dasar dalam tindakan mereka untuk percaya bahwa itu tidak bermusuhan," tambahnya, menurut KCNA.
Pidato Kim Jong Un datang setelah Korea Utara dalam beberapa pekan terakhir menguji coba rudal jelajah jarak jauh, senjata yang diluncurkan dengan kereta api, dan apa yang dikatakan sebagai hulu ledak hipersonik.
Pada tahun 2018, Kim menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang bertemu dengan presiden AS yang sedang menjabat di KTT Singapura yang menjadi berita utama.
Tetapi proses pembicaraan sebagian besar terhenti sejak pertemuan kedua di Hanoi pada tahun berikutnya gagal karena keringanan sanksi dan apa yang bersedia diserahkan Pyongyang sebagai imbalannya.
Pemerintahan Joe Biden mengatakan pihaknya bersedia bertemu dengan pejabat Korea Utara kapan saja atau di mana saja, tanpa prasyarat, dalam upayanya untuk mengupayakan denuklirisasi.
Baca Juga: Jadi Salah Satu Gejala Covid-19, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Mulut Kering
Sebagai informasi, pameran pertahanan ini merupakan bagian dari peringatan ulang tahun berdirinya Partai Buruh yang berkuasa, dan termasuk penerbangan aerobatik dan pertunjukan seni bela diri.
Pyongyang menutup perbatasannya awal tahun lalu untuk melindungi diri dari pandemi Covid-19 yang pertama kali muncul di negara tetangganya, Tiongkok.
Hingga saat ini, Korea Utara bersikeras bahwa negaranya tidak memiliki kasus penyakit itu, namun para ahli meragukan klaim tersebut.***