PR CIREBON- Mulai hari ini Senin, 4 Oktober 2021, kantor berita resmi KCNA melaporkan Korea Utara akan memulihkan komunikasi lintas batas dengan Korea Selatan pasca berhenti pada bulan Agustus lalu.
Keputusan untuk kembali memulihkan komunikasi lintas batas dengan Korea Selatan itu muncul hanya beberapa hari setelah Pyongyang memicu kekhawatiran internasional dengan serangkaian uji coba rudal dalam rentang beberapa minggu.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Malay Mail, atas serangkaian tes yang dilakukan Korea Utara tersebut, mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan darurat.
Baca Juga: Squid Game Penuh Teka-Teki yang Tak Terbaca Oleh Penonton, Yuk Simak Ada Apa Saja!
Sebelumnya, kedua Korea telah mengisyaratkan pencairan kejutan dalam hubungan pada akhir Juli dengan mengumumkan pemulihan komunikasi lintas batas, yang terputus lebih dari setahun sebelumnya.
Namun detente itu berumur pendek, karena Korea Utara berhenti menjawab panggilan Selatan hanya dua minggu kemudian.
"Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan niat untuk memulihkan jalur komunikasi Utara-Selatan yang terputus," kata KCNA pagi ini.
Baca Juga: Taiwan Menegur Keras Tiongkok Atas Serangan Jet Tempur Berulang-ulang
Lebih lanjut, sumber itu melaporkan langkah ini adalah upaya untuk membangun "perdamaian abadi" di semenanjung Korea.