Tegas! Taliban Minta AS Berhenti Terbangkan Drone di Langit Afghanistan

- 29 September 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi. Taliban meminta AS tak terbangkan drone di udara Afghanistan.
Ilustrasi. Taliban meminta AS tak terbangkan drone di udara Afghanistan. /REUTERS/Stringer

PR CIREBON – Taliban meminta Amerika Serikat (AS) untuk berhenti menerbangkan drone di wilayah Afghanistan.

Mereka juga memperingatkan konsekuensi jika AS masih teguh menerbangkan drone di udara Afghanistanm, atau tak mengindahkan permintaan tersebut.

Hal itu diungkapkan Taliban dalam sebuah pernyataan di Twitter pada Rabu, 29 September 2021.

Baca Juga: Peringati International Son Day, Kalina Ocktaranny Unggah Foto Azka Corbuzier

"AS telah melanggar semua hak dan hukum internasional serta komitmennya kepada Taliban di Doha, Qatar, dengan pengoperasian pesawat tak berawak ini di Afghanistan," kata Taliban, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of India.

Tak hanya AS, Taliban menegaskan kepada semua negara untuk memperlakukan Afghanistan sesuai hak, hukum dan komitmen internasional.

"Kami menyerukan kepada semua negara, terutama Amerika Serikat, untuk memperlakukan Afghanistan sesuai dengan hak, hukum, dan komitmen internasional."

Baca Juga: Cek Link Berikut untuk Mengetahui Cara Daftar Bagi Penerima BLT Anak Sekolah Senilai Rp4,4 Juta

"...untuk mencegah konsekuensi negatif apa pun."

Pejabat AS belum berkomentar apa pun mengenai peringatan dari Taliban ini.

Dilansir dari Reuters, Taliban merebut kekuasaan di Afghanistan pada Agustus lalu, setelah sebagian besar pasukan AS dan negara-negara Barat lainnya pergi dari negara itu.

Baca Juga: Giring Sebut Anies Baswedan Lebih Memilih Adakan Formula E Dibanding Selesaikan Masalah Banjir

Kepergian tersebut mengakhiri misi militer dan diplomatik negara-negara itu di Afghanistan, yang dimulai tak lama setelah serangan 11 September 2001 terjadi di AS.

Sebelumnya, para pemimpin Taliban membantah ada aktivitas ISIS dan Al Qaeda di Afghanistan.

Bantahan itu keluar setelah ISIS baru-baru ini menyatakan diri bertanggung jawab atas serangkaian serangan bom di kota bagian timur, Jalalabad.

Baca Juga: Kapolri Muncul untuk 'Selamatkan' 56 Pegawai KPK yang Dipecat

Meski begitu, Taliban membantah adanya aktivitas ISIS di wilayahnya.

Taliban saat ini berada di bawah tekanan masyarakat internasional untuk memutuskan hubungan dengan Al Qaeda.

Al Qaeda merupakan kelompok yang menjadi dalang serangan 11 September di New York dan Washington.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah