PR CIREBON- Pada Senin, 27 September 2021, Pentagon mengatakan Amerika Serikat (AS) telah menguji senjata hipersonik pernapasan udara yang mampu melaju lebih cepat dari lima kali kecepatan suara.
Hal ini, diungkapkan Pentagon menandai uji coba AS pertama yang berhasil dari kelas senjata tersebut sejak 2013.
Uji coba tersebut dilakukan saat AS dan para pesaing globalnya mempercepat langkah mereka untuk membuat senjata hipersonik generasi berikutnya yang merampas waktu reaksi dan mekanisme kekalahan tradisional musuh.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters, pada Juli lalu, Rusia mengatakan telah berhasil menguji rudal jelajah hipersonik Tsirkon (Zirkon), senjata yang oleh Vladimir Putin disebut sebagai bagian dari sistem rudal generasi baru yang tak tertandingi di dunia.
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uji terbang gratis dari Hypersonic Air-breathing Weapon Concept (HAWC) itu terjadi minggu lalu.
"Ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk mentransisikan HAWC ke program rekor yang menawarkan kemampuan generasi berikutnya untuk militer AS," kata Andrew Knoedler, manajer program HAWC di Kantor Teknologi Taktis DARPA.
"Kami sedang mempersiapkan kendaraan kami berikutnya dan bekerja menuju tes penerbangan tambahan di akhir tahun ini," sambungnya kepada Reuters.