Sydney Peringatkan Isolasi Sosial Bagi Warganya yang Tidak Divaksinasi Ketika Lockdown Covid-19 Berakhir

- 28 September 2021, 17:15 WIB
Ilustrasi. Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Australia Gladys Berejkilian mengatakan orang yang  tidak divaksinasi Covid-19 akan dilarang masuk ke toko, restoran, dan tempat hiburan.
Ilustrasi. Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Australia Gladys Berejkilian mengatakan orang yang tidak divaksinasi Covid-19 akan dilarang masuk ke toko, restoran, dan tempat hiburan. /Unsplash/Steven Cornfield

PR CIREBON- Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Australia Gladys Berejkilian pada Senin, 27 September 2021, memperingatkan penduduk Sydney yang tidak melakukan vaksinasi Covid-19 berisiko dilarang melakukan kegiatan sosial alias isolasi sosial.

Peringatan yang disampaikan oleh Gladys Berejkilian terkait isolasi sosial bagi warga Sydney yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 itu, dilakukan ketika wilayah tersebut akan mengakhiri penguncian (lockdown) pada bulan Desember mendatang.

Di bawah peta jalan untuk keluar dari penguncian Covid-19 di Sydney, orang yang tidak melakukan vaksinasi akan mengalami penundaan kebebasan yang akan diberikan secara bertahap kepada penduduk antara 11 Oktober dan 1 Desember.

Baca Juga: Kasus Infeksi Menurun, Jepang Cabut Pembatasan Darurat Covid-19 Akhir September

Gladys Berejkilian mengatakan orang yang memilih untuk tidak divaksinasi dapat dilarang masuk ke toko, restoran, dan tempat hiburan bahkan setelah negara mencabut semua pembatasan terhadap mereka pada 1 Desember.

"Banyak bisnis mengatakan mereka tidak akan menerima siapa pun yang tidak divaksinasi," kata Gladys Berejiklian kepada Seven News, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari laman Reuters.

"Hidup untuk yang tidak divaksinasi akan sangat sulit tanpa batas," sambungnya.

Baca Juga: Bank Dunia: Kami Sangat Optimis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun Depan Bisa Dekati 5 Persen

Sementara itu, sistem dua tingkat, yang dirancang untuk mendorong lebih banyak orang divaksinasi, telah dikritik karena menghukum kelompok rentan yang tidak memiliki akses ke inokulasi dan karena gagal memberikan insentif nyata untuk vaksin yang ragu-ragu.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x