Taliban Eksekusi Seorang Anak karena Dicurigai Ayahnya Jadi Bagian dari Pasukan Perlawanan Afghanistan

- 28 September 2021, 20:00 WIB
Ilustrasi. Taliban telah mengeksekusi seorang anak di Takhar, Afghanistan usai mencurigainya sebagai seorang putra anggota pasukan perlawanan.
Ilustrasi. Taliban telah mengeksekusi seorang anak di Takhar, Afghanistan usai mencurigainya sebagai seorang putra anggota pasukan perlawanan. /Pixabay/Servicelinket

Namun, Taliban mengepung kelompok perlawanan bersenjata itu dari semua penjuru dan mengambil kendali atas Panjshir dan memperoleh kekuasaan penuh atas Afghanistan.

Sebelumnya, Taliban pada pekan lalu juga membunuh dan menggantung mayat empat orang yang diduga penculik.

 Baca Juga: Dokter Jelaskan Alasan Tukul Arwana Alami Pendarahan Otak: Sudah Bisa Menerima Instruksi

Mayat-mayat tersebut digantung Taliban di depan umum di Herat untuk memberikan pelajaran kepada warga Afghanistan bahwa penculikan tidak akan ditoleransi dalam rezimnya.

Sejumlah gambar mengerikan dari empat mayat yang tergantung di derek itu muncul di media sosial di mana ratusan warga Afghanistan terlihat menatap mayat-mayat itu.

Sementara itu, pada hari Senin, Taliban mengeluarkan perintah untuk tukang cukur di provinsi Helmand meminta mereka untuk berhenti mencukur dan mencukur jenggot orang Afghanistan.

 Baca Juga: Peluncuran Instagram Kids Ditunda, Adam Mosseri Sebut Pihaknya Perlu Waktu Berkonsultasi

Kelompok itu mengatakan bahwa praktik pencukuran bertentangan dengan hukum Islam.

Dalam diktat baru itu juga mengatakan bahwa orang Afghanistan harus berhenti mengikuti "gaya Amerika".***

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: India Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah