PR CIREBON – India dan AS dengan tegas meminta Taliban untuk memastikan agar wilayah Afghanistan tidak pernah lagi digunakan untuk mengancam atau menyerang negara atau tempat berlindung atau melatih teroris.
Tahun ini salah satu agenda utama sidang Majelis Umum PBB adalah situasi terkini di Afghanistan pasca pengambilalihan Taliban.
Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya di PBB memberikan pesan kepada Taliban dengan sangat keras dan jelas.
Baca Juga: Cerita Zaskia Adya Mecca tentang Putra Bungsunya Saat Sedang di Motor: Minta ASI di Tengah Jalan!
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari laporan DNA India pada 25 September 2021, Modi menegaskan agar Taliban dapat menghormati hak asasi manusia semua warga Afghanistan.
India dan AS meminta para penguasa baru Afghanistan untuk mematuhi komitmennya dan menghormati hak asasi manusia semua warganya, termasuk perempuan, anak-anak, dan kelompok minoritas.
Kedua negara meminta Taliban untuk memastikan bahwa agar wilayahnya tidak pernah lagi digunakan untuk kegiatan teroris.
Baca Juga: Unggah Foto El Rumi yang Terlihat Akrab dengan Irwan Mussry, Maia Estianty: Bos dan Calon Bos!
Setelah pertemuan bilateral pertama antara Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Narendra Modi, Pernyataan Pemimpin Bersama India-AS dikeluarkan.