Lebih lanjut, Imran Khan menekankan bahwa AS memiliki peran besar untuk dimainkan seperti di Afghanistan selama 20 tahun.
Dituturkan Imran Khan, bahwa satu-satunya alasan AS menginvasi Afghanistan adalah terorisme.
Baca Juga: Krisis Berlanjut, Australia Tanggapi Pembatalan Kesepakatan Kapal Selam dengan Prancis
"Apa yang akan dicapai jika tanah Afghanistan menjadi tempat teroris lagi? Kita tidak boleh membiarkan Afghanistan hanyut ke krisis lain," tambahnya.
Ia pun mengatakan dirinya sangat terluka oleh pernyataan senator AS terhadap Pakistan atas bencana Afghanistan.
“Pakistan adalah negara yang paling banyak memberikan pengorbanan bagi AS dalam perangnya (melawan terorisme)," ujarnya.
Baca Juga: Keluarga Korban Eksekusi Houthi di Yaman Ungkapkan Surat Terakhir Ayah Mereka, Tegaskan Tak Bersalah
"Kami diminta untuk menjadi bagian dari koalisi ini ketika Pakistan tidak ada hubungannya dengan 9/11 karena tidak ada orang Pakistan yang terlibat. Kami tidak punya alasan untuk memasuki perang," imbuhnya.
Khan mengatakan sangat menyakitkan melihat AS menjadikan Pakistan sebagai kambing hitam atas kegagalannya.
Ia menolak tuduhan bahwa Pakistan membantu Taliban dalam perang melawan pasukan AS.