Krisis Berlanjut, Australia Tanggapi Pembatalan Kesepakatan Kapal Selam dengan Prancis

- 19 September 2021, 15:00 WIB
Australia akhirnya memberikan tanggapannya perihal kelanjutan krisis akibat pembatalan kesepakatan kapal selam.
Australia akhirnya memberikan tanggapannya perihal kelanjutan krisis akibat pembatalan kesepakatan kapal selam. /Pexels/Hugo Heimendinger

PR CIREBON - Australia akhirnya memberikan tanggapan tentang keprihatinannya atas kesepakatan untuk kapal selam Prancis.

Perdana Menteri Scott Morisso mengatakan ketika membuat kesepakatan baru dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris, hal itu terus memicu krisis diplomatik multinasional.

Hingga akhirnya, Australia membatalkan kesepakatan dengan Grup Angkatan Laut Prancis untuk membangun armada kapal selam konvensional.

Baca Juga: Imran Khan Temui Taliban di Dushanbe: Saya Memulai Dialog untuk Pemerintah Afghanistan Inklusif

Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, Australia mengumumkan sebuah rencana untuk membangun setidaknya delapan kapal selam bertenaga nuklir dengan teknologi AS dan Inggris dalam kemitraan keamanan trilateral.

Langkah itu pun membuat marah pihak negara Prancis, sekutu NATO dari Amerika Serikat dan Inggris.

Sehingga, Prancis menarik duta besarnya dari Washington dan Canberra. Hal tersebut ternyata membuat China gusar lantaran kekuatan besar yang meningkat di kawasan Indo-Pasifik.

Baca Juga: Minta Maaf Soal Komentar Santri Menutup Kuping, Deddy Corbuzier: Saya Nggak Punya Pengetahuan

Selain itu, kesepakatan tersebut juga telah menempatkan Washington dalam krisis diplomatik yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan Prancis.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x