Otoritas penjara Israel sejauh ini telah mengevakuasi 90 tahanan Palestina dari total 360 yang ditahan di Gilboa, salah satu penjara paling ketat di Israel.
Penjara akan menjalani pemeriksaan intensif dalam beberapa hari mendatang untuk mencari terowongan lain yang mungkin telah digali oleh tahanan lain.
Terowongan itu dikabarkan telah digali dari bawah toilet di sel, yang digunakan bersama oleh enam pria dan empat di antaranya menjalani hukuman seumur hidup.
Para tahanan itu termasuk Zakariya Zubeidi, mantan pemimpin partai Fatah di kota Jenin, Tepi Barat utara, serta lima anggota Jihad Islam Palestina.
Jihad Islam Palestina telah memperingatkan Israel agar tidak menyakiti enam orang tersebut.
Baca Juga: Jadwal TV Hari Ini, Rabu 8 September 2021: RCTI, GTV, MNC TV, dan Indosiar
Para tahanan lainnya diidentifikasi sebagai: Monadel Yacoub Nafe’at (26) Yaqoub Qassem, Yaqoub Mahmoud Qadri (49) Ayham Nayef Kamamji (35) dan Mahmoud Abdullah Ardah (46).
Sebelum insiden itu, penjara Israel telah mengklasifikasikan enam pria tersebut sebagai ‘sangat berbahaya’, dan melabeli tiga dari mereka sebagai ‘sangat mungkin untuk melarikan diri’.
Harian Israel melaporkan bahwa cetak biru arsitektur untuk penjara Gilboa telah dibagikan secara online oleh sebuah perusahaan yang merupakan bagian dari pembangunan penjara, sehingga dapat diakses oleh publik.