Taliban Rayakan Kekalahan AS dan Inginkan Hubungan Baik dengan Washington: Afghanistan Adalah Negara Bebas

- 1 September 2021, 14:00 WIB
Taliban bersuka ria setelah Amerika Serikat secara resmi menarik pasukan terakhirnya yang ada di Afghanistan.
Taliban bersuka ria setelah Amerika Serikat secara resmi menarik pasukan terakhirnya yang ada di Afghanistan. /REUTERS/Stringer

Selain itu ribuan orang Afghanistan, yang bekerja membantu misi asing atau pemerintah yang didukung AS selama bertahun-tahun kini takut akan adanya pembalasan, dan berkeinginan pergi.

Dewan Keamanan PBB mengadopsi resolusi yang mendesak Taliban untuk menghormati komitmen untuk membiarkan orang bebas meninggalkan Afghanistan di hari mendatang.

Baca Juga: Kabar Bahagia! Lee Jong Suk dan Yoona SNSD Dikonfirmasi Bintangi Drakor 'Big Mouth'!

kemudian memberikan kemungkinkan akses kemanusiaan ke PBB dan lembaga bantuan lainnya pada orang-orang tersebut.

Pembicaraan sedang berlangsung mengenai siapa yang sekarang akan menjalankan bandara Kabul.

Taliban telah meminta Turki untuk menangani logistik sementara mereka mempertahankan kendali keamanan, tetapi Presiden Recep Tayyip Erdogan belum menerima tawaran itu.***

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah