Jadi Target ISIS dalam Penyerangan Bom Bunuh Diri di Bandara Kabul, AS: Kami Akan Membalas

- 29 Agustus 2021, 20:30 WIB
ILUSTRASI - Amerika Serikat (AS) mengaku akan membalas perbuatan ISIS usai menjadi target pernyerangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan.*
ILUSTRASI - Amerika Serikat (AS) mengaku akan membalas perbuatan ISIS usai menjadi target pernyerangan bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan.* /Pixabay/hosny_salah

Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, mengatakan AS akan lebih waspada terhadap serangan ISIS, termasuk kemungkinan adanya roket atau bom bunuh diri yang menargetkan bandara.

Baca Juga: Simak Konflik Istri-istri Almarhum Ustaz Arifin Ilham hingga Pengunduran Diri Alvin Faiz dari Yayasan Az-Zikra

"Kami akan menggunakan segala cara yang kami bisa untuk membalas," katanya.

Video yang diambil setelah serangan itu menunjukkan mayat-mayat di saluran pembuangan di dekat pagar bandara, beberapa diambil dan diletakkan di tumpukan sementara warga sipil yang meratap mencari orang yang mereka cintai.

Juru bicara AS mengatakan ada sebanyak 18 tentara yang terluka dalam serangan itu.

Saat ini proses evakuasi secara aeromedis dari Afghanistan dengan C-17 yang dilengkapi secara khusus dengan unit bedah sedang berlangsung.

Baca Juga: Ungkap Perasaannya Perihal Jodoh di Masa Depan, Ayu Ting Ting: Kayaknya Pas Gue Udah Agak Tua

Sejauh ini AS telah berhasil mengevakuasi hampir 100.000 orang, namun mereka tak yakin bisa mengevakuasi semuanya hingga akhir bulan ini.

Taliban memberikan waktu kepada beberapa negara Barat untuk mengangkut warga negaranya hingga akhir bulan ini.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x