Kepala Komando Pusat AS, Jenderal Frank McKenzie, mengatakan AS akan lebih waspada terhadap serangan ISIS, termasuk kemungkinan adanya roket atau bom bunuh diri yang menargetkan bandara.
"Kami akan menggunakan segala cara yang kami bisa untuk membalas," katanya.
Video yang diambil setelah serangan itu menunjukkan mayat-mayat di saluran pembuangan di dekat pagar bandara, beberapa diambil dan diletakkan di tumpukan sementara warga sipil yang meratap mencari orang yang mereka cintai.
Juru bicara AS mengatakan ada sebanyak 18 tentara yang terluka dalam serangan itu.
Saat ini proses evakuasi secara aeromedis dari Afghanistan dengan C-17 yang dilengkapi secara khusus dengan unit bedah sedang berlangsung.
Baca Juga: Ungkap Perasaannya Perihal Jodoh di Masa Depan, Ayu Ting Ting: Kayaknya Pas Gue Udah Agak Tua
Sejauh ini AS telah berhasil mengevakuasi hampir 100.000 orang, namun mereka tak yakin bisa mengevakuasi semuanya hingga akhir bulan ini.
Taliban memberikan waktu kepada beberapa negara Barat untuk mengangkut warga negaranya hingga akhir bulan ini.***