Tanggapi Kritik Karena Terlibat dengan Taliban, Presiden Turki: Ankara Tak Bisa Berdiam Diri

- 29 Agustus 2021, 08:30 WIB
Recep Tayyip Erdogan. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang membantu perseteruan di Afghanistan itu mendapat banyak kritik dari sejumlah kelompok.
Recep Tayyip Erdogan. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan yang membantu perseteruan di Afghanistan itu mendapat banyak kritik dari sejumlah kelompok. //Instagram/rterdogan

Turki telah merencanakan untuk membantu mengamankan dan menjalankan bandara strategis Kabul, tetapi kemudian Turki menarik pasukannya keluar dari Afghanistan.

Erdogan mengatakan Taliban sekarang ingin mengawasi keamanan di bandara, sambil menawarkan pilihan kepada Ankara untuk menjalankan logistiknya

Baca Juga: Kasus Harian Capai Rekor Tertinggi, Presiden Filipina Rodrigo Duterte Perpanjang Pembatasan Covid-19

Erdogan mengatakan ketenangan harus dipulihkan di Kabul sebelum membuat keputusan lebih lanjut soal Taliban dan Afghanistan.

"Kami belum membuat keputusan tentang masalah ini," kata Erdogan.

"Kami akan membuat keputusan setelah ketenangan menang," tambahnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Minggu, 29 Agustus 2021: Aries Akan Penuh dengan Ide, dan Libra Bisa Bahagia

Ankara sejauh ini telah mengevakuasi setidaknya 350 tentara dan lebih dari 1.400 orang dari Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban bulan ini.

Turki memuji apa yang digambarkannya sebagai pernyataan moderat oleh Taliban sejak merebut Kabul pada 15 Agustus.

Erdogan, yang sebelumnya mengkritik Taliban saat menyapu negara itu dalam perjalanan ke Kabul, mengatakan Turki bertujuan untuk menyelesaikan evakuasi dan penarikan pasukan secepat mungkin. ***

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah