Amerika Serikat Menyebut Tidak Ada Kesempatan untuk Pengakuan Cepat Pemerintah Taliban

- 28 Agustus 2021, 16:00 WIB
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat menolak pengakuan cepat untuk pemerintah Taliban di Afghanistan.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan Amerika Serikat menolak pengakuan cepat untuk pemerintah Taliban di Afghanistan. /Reuters/Mohammad Ismail

Dia mengatakan Taliban telah berjanji untuk memberikan "keamanan dan perlindungan" tetapi itu hanya "kata-kata" dan Washington akan membutuhkan jaminan lebih lanjut sebelum membuat keputusan apa pun.

Setelah Taliban mengambil alih Kabul pada 15 Agustus, diplomat yang tersisa dari kedutaan AS melarikan diri ke bandara yang diamankan AS di ibu kota.

Baca Juga: Ramalan Horoskop 28 Agustus 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hubungan Selalu Alami Pasang Surut

Pentagon mengatakan Taliban belum mengambil kendali atas operasi apa pun di bandara Kabul setelah laporan bahwa gerakan yang sekarang menjalankan Afghanistan telah memasuki fasilitas yang dikendalikan militer AS.

"Mereka tidak bertanggung jawab atas gerbang mana pun, tidak bertanggung jawab atas operasi bandara mana pun. Itu masih di bawah kendali militer AS," kata juru bicara Pentagon John Kirby, Jumat, 27 Agustus 2021.

Pernyataan Kirby muncul tepat setelah Taliban menyatakan kontrol di beberapa bagian bandara Kabul.

Baca Juga: Berbeda Pendapat Soal Asal Usul Covid-19, Intelijen AS Miliki 2 Hipotesis: yang Masuk Akal...

Seorang juru bicara Taliban mengatakan kelompok itu menguasai beberapa bagian dari bandara Kabul pada hari Jumat, sebagai batas waktu 31 Agustus bagi Amerika Serikat dan sekutunya untuk menyelesaikan evakuasi.

Amerika Serikat terus memasuki hari-hari terakhir pengangkutan udara yang kacau dari Afghanistan pada hari Jumat di tengah langkah-langkah keamanan yang lebih ketat dan kekhawatiran akan lebih banyak pertumpahan darah.

AS memperingatkan bahwa lebih banyak serangan dapat terjadi menjelang tenggat waktu Presiden Joe Biden yang semakin dekat untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan pada hari Selasa.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: TRT World


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah