PR CIREBON – Usai menyerahkan laporan hasil penyelidikan pada Joe Biden, intelijen Amerika Serikat (AS) tidak dapat menyepakati asal-usul virus Corona baru yang menyebabkan COVID-19.
Akan tetapi, ada kesepakatan antar intelijen bahwa para pejabat Tiongkok tidak memiliki pengetahuan sebelumnya tentang Covid-19 sebelum wabah dimulai pada 2019.
Dalam upaya untuk menentukan dari mana virus penyebab Covid-19 berasal dan bagaimana penyebarannya, Presiden AS Joe Biden pada bulan Mei meminta badan-badan intelijen AS untuk menggali lebih jauh.
Baca Juga: Taliban Buat Klaim Mengejutkan tentang Serangan 9/11 di AS hingga Soal Osama bin Laden
“Namun, setelah memeriksa semua pelaporan intelijen yang tersedia dan informasi lainnya, intelijen tetap memiliki pendapat berbeda soal kemungkinan asal Covid-19,” berikut isi laporan yang dirilis oleh Direktur Intelijen Nasional.
“Semua lembaga menilai bahwa dua hipotesis yang masuk akal: paparan alami terhadap hewan yang terinfeksi dan insiden terkait laboratorium,” tulis laporan itu, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.
Itu adalah dua hipotesis sama yang telah digabungkan oleh komunitas intelijen AS awal tahun ini.
Baca Juga: Donald Trump: Serangan Kabul Tidak akan Terjadi Jika Saya Presiden AS
Joe Biden kemudian meminta lembaga itu untuk menggandakan upaya mereka mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dapat membawa lebih dekat ke kesimpulan yang pasti.