PR CIREBON - Kepala hak asasi manusia PBB mengatakan bahwa dia telah menerima laporan yang kredibel tentang pelanggaran serius yang dilakukan oleh Taliban di Afghanistan.
Kepala hak asasi manusia PBB mengatakan dia juga memiliki bukti soal "eksekusi singkat" terhadap warga sipil dan pasukan keamanan Afghanistan yang telah menyerah.
Michelle Bachelet tidak memberikan rincian pembunuhan dalam pidatonya kepada Dewan Hak Asasi Manusia, tetapi mendesaknya untuk membentuk mekanisme untuk memantau secara dekat tindakan Taliban.
Baca Juga: Joe Biden Geram, Bersumpah Bakal Balas Dendam Soal Bom Bunuh Diri Afghanistan
Dia mencurigai bahwa Taliban juga melakukan pembunuhan warga sipil yang melanggar HAM.
Di bawah resolusi yang disepakati oleh forum Jenewa, dia akan melaporkan kembali pada sesi September-Oktober tentang situasi dan pelanggaran yang dilakukan oleh Taliban.
Kemudian Kepala HAM PBB akan membuat laporan tertulis yang lebih lengkap pada Maret 2022.
"Perlakuan Taliban terhadap perempuan dan anak perempuan akan menjadi garis merah mendasar, yang akan menghukum Taliban atas pelanggaran HAM” kata Bachelet, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Jerussalem Post.