PR CIREBON - Ketika Taliban mengambil alih Afghanistan pada 15 Agustus 2021, negara itu disebut telah kembali ke zaman kegelapan 20 tahun yang lalu di bawah rezim Taliban.
Saat evakuasi berlangsung dan warga mengungsi demi keselamatan, luka-luka orang Afghanistan telah terbuka dan memaksa mereka untuk mengingat cerita dan kengerian yang harus dialami perempuan dalam rezim Taliban.
Salah satu cerita tersebut adalah milik Nadia Ghulam yang membodohi Taliban dengan menyamar sebagai anak laki-laki selama sepuluh tahun.
Saat ia mendapatkan ketenaran di media internasional, kisahnya adalah salah satu keberanian demi bertahan dan kelangsungan hidup.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India, Nadia adalah warga negara Afghanistan dan pada saat Taliban berkuasa, perempuan tidak diberi hak untuk belajar atau bekerja.
Untuk mengurus keluarga dan rumah tangga, dia biasa keluar rumah dengan menyamar sebagai anak laki-laki. Ini adalah resiko besar karena jika seseorang tahu tentang ini, dia pasti akan mati.
Baca Juga: Ameer Azzikra Doakan Anaknya, Larissa Chou: Semoga Ameer dan Zira...
Nadia mulai berpakaian sebagai anak laki-laki sejak usia 11 tahun ketika idealnya keluarganya harus melindunginya. Nadia mendapat bahaya beberapa kali tetapi berhasil melarikan diri setiap saat.