Network
PR CIREBON – Laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa peluang untuk mengungkap asal-usul sebenarnya dari Covid-19 tertutup.
Menurut WHO, kemungkinan mengungkap asal usul Covid-19 dengan segera juga menjadi tidak mungkin secara biologis.
Hal itu diutarakan oleh pakar WHO yang dikirim ke Tiongkok untuk mempelajari bagaimana pandemi beberapa waktu lalu.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Mail, mereka mengatakan bahwa studi yang menyelidiki teori yang paling mungkin menjadi macet.
Tim menyebut penelitian penting akan membutuhkan pencarian jejak virus dalam sampel darah dari beberapa pasien dan hewan paling awal, yang semakin sulit dilakukan.
Empat bulan setelah laporan awal mereka, para peneliti telah meminta para ilmuwan untuk kembali dan melakukan penyelidikan yang lebih menyeluruh.
Baca Juga: Taliban Hadapi 'Bencana Kesehatan dan Ekonomi', Usai Afghanistan Kehabisan Uang Tunai
Akan tetapi, pemerintah Tiongkok telah menghalangi semua upaya untuk penyelidikan independen tentang bagaimana virus pertama kali melompat ke manusia di Wuhan.
Dalam editorial yang diterbitkan di jurnal Nature, peneliti WHO meminta para ilmuwan untuk mulai mencari data di negara-negara tetangga sehingga dapat menghindari ketergantungan pada transparansi dari Beijing.
Mereka menetapkan enam jalan utama untuk penelitian, termasuk menggunakan tes antibodi di daerah-daerah di mana infeksi Covid-19 pertama dicatat.
Cara lain adalah menguji hewan dan orang-orang di peternakan yang memasok dari pasar makanan Wuhan dalam upaya untuk menemukan kasus Covid-19 sebelumnya yang terlewatkan.
Tim WHO, yang terdiri dari para ilmuwan yang dipilih dan diperiksa oleh Tiongkok, menerbitkan laporan pertamanya pada bulan Maret dan tidak dapat menentukan bagaimana virus itu berasal.
Mereka melakukan penyelidikan selama tiga minggu di Wuhan di mana para peneliti diawasi dengan hati-hati dan hanya diberi akses ke data tertentu.
Penyelidikan itu memiliki kontroversi karena beberapa alasan, salah satunya adalah fakta bahwa ilmuwan utamanya ditemukan memiliki hubungan yang ditutupi dengan fasilitas di pusat teori 'kebocoran lab'.
Sejak Tiongkok memperingatkan dunia tentang virus misterius yang beredar di Wuhan pada Desember 2019, perdebatan tentang sumber sebenarnya menjadi hangat dibicarakan.
Tiongkok telah berulang kali bersikeras bahwa virus itu menyebar secara alami ke manusia dari kelelawar, dengan beberapa ilmuwan setuju bahwa Covid-19 kemungkinan besar berasal dari alam.
Baca Juga: Klaim Segera 10 Kode Redeem ML Terbaru yang Dirilis Moonton Hari Kamis, 26 Agustus 2021
Tetapi beberapa mengatakan ada kemungkinan virus itu bocor dari Institut Virologi Wuhan, tempat para peneliti melakukan penelitian kontroversial tentang patogen paling berbahaya di dunia.
Kemungkinan ini tidak dikesampingkan dan penolakan Tiongkok untuk menyerahkan data penting sejak awal pandemi telah memicu teori tersebut.
Dalam artikel mereka, para peneliti WHO mengatakan ilmuwan independen harus mempercepat penelitian lebih lanjut untuk menentukan bagaimana virus itu berasal.
Baca Juga: Wanita yang Kabur dari Afghanistan Sebut Taliban Berhubungan Badan dengan Mayat
"Memahami asal-usul pandemi yang menghancurkan adalah prioritas global, didasarkan pada sains," tambah mereka.
Sementara itu, Tiongkok mengatakan para ilmuwan harus berkonsentrasi pada kemungkinan lain yang dapat membantu melacak asal usul Covid-19 dan menyarankan penelitian harus dilakukan di negara lain.***
