PR CIREBON- Tiongkok pada hari Jumat, 13 Agustus 2021 menolak seruan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk meluncurkan penyelidikan baru tentang asal-usul Covid-19.
Pihak berwenang Beijing, Tiongkok bersikeras mendukung upaya "ilmiah" atas upaya "politik" untuk mengetahui bagaimana asal-usul Covid-19 itu dimulai.
Tekanan sekali lagi meningkat di Tiongkok untuk mempertimbangkan penyelidikan baru tentang asal usul pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 4 juta orang dan melumpuhkan ekonomi di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di kota Wuhan pada 2019 lalu.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Daily Sabah, sebuah tim ahli internasional WHO pergi ke Wuhan pada Januari 2021 untuk menghasilkan laporan fase pertama, yang ditulis bersama dengan rekan-rekan mereka di Tiongkok.
Dalam penyelidikan itu gagal menemukan posisi konklusif tentang bagaimana virus tersebut dimulai.
Pada hari Kamis, WHO mendesak Tiongkok untuk membagikan data mentah dari kasus Covid-19 paling awal untuk menghidupkan kembali penyelidikannya tentang asal-usul penyakit tersebut.
Tiongkok membalas, mengulangi posisinya bahwa penyelidikan awal sudah cukup dan bahwa panggilan untuk data lebih lanjut dimotivasi oleh politik daripada penyelidikan ilmiah.