PR CIREBON – Sebuah virus mirip Ebola telah ditemukan di Afrika Barat untuk pertama kalinya.
Virus mirip Ebola itu menyebabkan seorang pasien di Guinea, Afrika, meninggal karena penyakit yang sangat fatal.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa otoritas kesehatan di Guinea telah mengkonfirmasi satu kematian akibat virus Marburg.
Baca Juga: Seohyun SNSD Akan Gabung dengan Na In Woo, Bintangi Drama Korea Fantasi dan Romantis Ini!
Virus Marburg membuat pasien terkena demam berdarah yang sangat menular dan bisa menyebabkan kematian.
Kematian tersebut menandai pertama kalinya penyakit mematikan itu diidentifikasi di Afrika Barat.
Ada 12 wabah besar Marburg sejak virus pertama kali ditemukan dengan nama yang sama pada tahun 1967, sebagian besar di Afrika bagian selatan dan timur.
Wabah serentak juga terjadi di Frankfurt dan Beograd, Serbia.