PR CIREBON – Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Gebreyesus menyerukan moratorium dua bulan dalam pemberian suntikan vaksin Covid-19.
Hal itu dilakukan WHO sebagai cara untuk mengurangi ketidaksetaraan vaksin global dan mencegah munculnya varian virus Corona baru.
Direktur Jenderal WHO tersebut mengatakan bahwa dia sangat kecewa dengan cakupan sumbangan vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
Menurut Tedros, banyak negara berjuang untuk memberikan dosis pertama dan kedua kepada lebih dari sebagian kecil populasi mereka, tetapi negara-negara kaya menjaga stok vaksin yang terus bertambah.
Tedros meminta negara-negara yang menawarkan dosis vaksin ketiga untuk berbagi apa yang dapat digunakan untuk booster dengan negara lain sehingga negara yang belum mendapat jatah vaksin dapat meningkatkan cakupan vaksinasinya.
Beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Israel, dan Hongaria, serta negara lain di Eropa, Timur Tengah, dan Asia, sudah menawarkan atau berencana menawarkan suntikan penguat Covid-19 pada populasi mereka.
Baca Juga: BLT Anak Sekolah Belum Cair? Segera Cek Nama Penerimanya Melalui Cara Berikut
Pada awal Agustus, Hungaria menjadi negara pertama di Uni Eropa yang beranggotakan 27 orang yang mengizinkan penduduknya mendaftar untuk dosis ketiga.