PBB Sebut Junta Militer Bertekad Perkuat Kekuasaan di Myanmar: Ini Upaya Promosikan Legitimasi

- 11 Agustus 2021, 13:45 WIB
Junta militer Myanmar, menurut PBB, bertekad untuk memperkuat kekuasaan mereka dengan berbagai cara untuk mempromosikan legitimasi.
Junta militer Myanmar, menurut PBB, bertekad untuk memperkuat kekuasaan mereka dengan berbagai cara untuk mempromosikan legitimasi. /Reuters/Lynn Bo Bo/Pool

"Saya khawatir kita akan segera mendengar juga bahwa partai NLD dapat dibubarkan. Ini adalah upaya untuk mempromosikan legitimasi terhadap kurangnya tindakan internasional yang diambil," kata Schraner Burgener kepada wartawan.

"Saya harus menjelaskan bahwa PBB tidak mengakui pemerintah Myanmar yang sekarang, jadi terserah negara-negara anggota," tambahnya.

Baca Juga: Ceritakan Putri Tanjung yang Kaget Terima Telpon dari Menparekraf, Sandiaga Uno: Ternyata Kamu...

Dia mengatakan bahwa kecuali negara-negara anggota PBB bertindak, Duta Besar Myanmar untuk PBB Kyaw Moe Tun tetap menjadi utusan sah negara itu di badan dunia di New York.

Ia juga menegaskan bahwa Aung San Suu Kyi serta Presiden Myanmar Win Myint adalah pemimpin negara itu.

Junta, yang berpendapat bahwa kepemimpinan mereka muncul melalui transfer kekuasaan konstitusional, mengatakan ingin menunjuk Aung Thurein yang merupakan anggota militer Myanmar dari 1995 hingga 2021 untuk menjadi duta besar PBB.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 11 Agustus 2021: Aquarius Antusias, Pisces Seimbang, dan Aries Untung

Kredensial PBB pada awalnya dipertimbangkan oleh komite sembilan anggota yang ditunjuk pada awal setiap sesi tahunan Majelis Umum beranggotakan 193 orang, yang dimulai pada bulan September.

Schraner Burgener menekankan bahwa terserah kepada negara-negara anggota untuk memutuskan siapa yang harus mewakili Myanmar, tetapi dia menggambarkannya sebagai momen penting.

"Saya masih yakin bahwa ini adalah kudeta, yang belum berhasil diselesaikan," katanya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x