Tak Peduli Penyekatan Covid-19, Warga Malaysia Demonstrasi Desak PM Muhyiddin Yassin Mundur

- 1 Agustus 2021, 06:30 WIB
Warga Malaysia lakukan demonstrasi turun ke jalan dengan massa aksi menuntut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya.
Warga Malaysia lakukan demonstrasi turun ke jalan dengan massa aksi menuntut Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mundur dari jabatannya. /Pixabay/terimakasih0

PR CIREBON — Ratusan massa warga Malaysia dengan atribut pakaian hitam turun ke jalan demonstrasi protes anti-pemerintah, pada Sabtu 31 Juli 2021.

Padahal, saat ini di Malaysia masih diberlakukan pembatasan sosial sebagai tanggap pandemi Covid-19. Namun, massa aksi demonstrasi tersebut tak lagi menghiraukan penyekatan tersebut.

Adapun tuntutan yang diserukan massa aksi itu, yakni menentang larangan pertemuan publik di bawah pembatasan sosial Covid-19, hingga menuntut agar Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mundur dari kursi jabatannya.

Baca Juga: Orang Tua Meninggal Terkena Covid-19, Gadis 19 Tahun Jadi Tulang Punggung untuk Kedua Adiknya

Sebagian besar pengunjuk rasa tampak masih berusia muda. Mereka tetap mengenakan masker dan menjaga jarak satu sama lain di antara barisan massa aksi.

Beberapa pengunjuk rasa membentangkan spanduk dan menunjukan poster bertuliskan "pemerintah yang gagal" serta bendera hitam.

Itu adalah demonstrasi besar pertama di Malaysia dalam kurun waktu semenjak pandemi Covid-19, karena banyak yang enggan turun ke jalan karena adanya pembatasan sosial dan karena takut terinfeksi virus.

Baca Juga: Kagum dengan Cover Lagu Cinta dari Boby Fahsai, Melly Goeslaw: Semoga Bisa Bikin Sesuatu Bareng Ya

Tetapi gelombang perlawanan itu tumbuh lantaran penanganan Covid-19 oleh pemerintah Malaysia dinilai gagal meskipun ada pembatasan sosial ketat.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x