Rentetan Kisruh di Afrika Selatan, Terjadi Penjarahan: Lebih dari 70 Korban Tewas dan 1.000 Orang Ditangkap

- 15 Juli 2021, 05:30 WIB
Potret ilustrasi bendera Afrika Selatan - Akibat pemenjaraan Presiden Jacob Zuma, penjarahan tak terkendalikan terjadi di Afrika Selatan tewaskan 70 orang dan 1.000 orang ditangkap.
Potret ilustrasi bendera Afrika Selatan - Akibat pemenjaraan Presiden Jacob Zuma, penjarahan tak terkendalikan terjadi di Afrika Selatan tewaskan 70 orang dan 1.000 orang ditangkap. //Pixabay

PR CIREBON — Dalam kurun waktu lima hari ini situasi di Afrika Selatan kian mencekam, di mana terjadi kisruh hingga tindakan penjarahan.

Tindakan penjarahan di Afrika Selatan ini mengakibatkan 70 orang korban tewas dan 1.000 orang ditangkap.

Hal itu disinyalir sebab pihak berwenang gagal menghentikan aksi kekerasan dan penjarahan yang meningkat di Afrika Selatan tersebut.

Baca Juga: Tips-tips Lakukan Isolasi Mandiri, di Antaranya Kamar Tempat Isoman Harus Miliki Ventilasi

Bahkan, warga merasa ketakutan akan kekurangan makanan dan bahan bakar kalau kerusuhan terus mengguncang Afrika Selatan. 

Dikutip Pikiran-Rakyat.Cirebon.com dari Aljazeera, Rabu 14 Juli 2021, kisruh yang terjadi terindikasi disebabkan ketika keluhan atas pemenjaraan mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma meningkat.

Menyusul pemenjaraan mantan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma tersebut, protes dan penjarahan massal telah melebar menjadi luapan kemarahan atas ketidaksetaraan yang terasa 27 tahun setelah berakhirnya kasus apartheid.

Baca Juga: Ibunda Rizky Billar Sebut Acara Akad Nikah dengan Lesti Kejora Tidak Boleh Diundur

Kemiskinan di Afrika Selatan pun telah diperburuk oleh pembatasan sosial dan ekonomi yang ketat yang bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x