Baca Juga: Kritik Vaksin Covid-19 yang Dikomersialisasi, Faisal Basri: Pemerintah Harus Melarangnya!
Departemen Perdagangan AS mengatakan 14 perusahaan ditambahkan ke Daftar Entitasnya atas transaksi mereka di Xinjiang, dan lima lainnya karena membantu angkatan bersenjata Tiongkok.
"Departemen Perdagangan tetap berkomitmen kuat untuk mengambil tindakan tegas dan tegas untuk menargetkan entitas yang memungkinkan pelanggaran hak asasi manusia di Xinjiang," terangnya.
"Atau yang menggunakan teknologi AS untuk mendorong upaya modernisasi militer China yang tidak stabil," pungkas Menteri Perdagangan Gina Raimondo.