Presidennya Dibunuh Tentara Bayaran, Pemerintah Haiti Minta Perlindungan AS

- 10 Juli 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi bendera negara Haiti - Pemerintah Haiti meminta bantuan berupa perlindungan dari pasukan AS untuk negaranya usai Presiden mereka dibunuh tentara bayaran.
Ilustrasi bendera negara Haiti - Pemerintah Haiti meminta bantuan berupa perlindungan dari pasukan AS untuk negaranya usai Presiden mereka dibunuh tentara bayaran. /Pixabay/Jorono//

PR CIREBON – Pemerintah Haiti meminta agar Amerika Serikat (AS) mengirim pasukan untuk melindungi infrastruktur utama negara itu.

Permintaan Haiti diajukan oleh menteri Mathias Pierre setelah pembunuhan Presiden negara itu, Jovenel Moïse pada minggu ini.

Pejabat Haiti mengatakan mereka telah meminta dukungan militer dari AS untuk melindungi pelabuhan, bandara dan fasilitas bensin dan infrastruktur utama lainnya.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan 12-18 Juli 2021 untuk Semua Zodiak, Mencintai Bukan untuk Berharap

Departemen luar negeri AS mengkonfirmasi permintaan tersebut tetapi tidak berkomitmen pada tanggapan AS.

"Pemerintah Haiti telah meminta bantuan keamanan dan investigasi, dan kami tetap berhubungan secara teratur dengan pejabat Haiti untuk membahas bagaimana Amerika Serikat dapat membantu," kata juru bicara departemen luar negeri.

Secara terpisah, Gedung Putih mengatakan AS akan mengirim delegasinya, termasuk pejabat senior FBI dan keamanan dalam negeri ke Haiti sesegera mungkin.

Baca Juga: Mata-mata Korea Selatan Sebut Korea Utara Mungkin Akan Kembali ke Dialog Nuklir dengan Amerika Serikat

"Memastikan kami menyediakan sumber daya, dalam hal perempuan dan tenaga kerja, tetapi juga sumber daya keuangan, adalah bagian dari tujuan kami juga," jelas juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x