Baca Juga: Memperbaiki Mood yang Buruk, Coklat Hitam Termasuk 5 Makanan yang Dapat Tingkatkan Semangat
Menurutnya, generasi muda Korea Utara menyadari bahwa mereka hanya mendapatkan kelaparan sebagai imbalan atas kesetiaan kepada Kim Jong Un.
Kim Jong Un mengatakan pada bulan April bahwa budaya kaum muda adalah masalah kritis yang tidak dapat diabaikan lagi karena nasib partai, revolusi, negara dan rakyatnya dipertaruhkan.
Dia memerintahkan pemeriksaan mode anak muda, gaya rambut, dan cara mereka berbicara dan berperilaku.
Namun, Seo mengatakan diragukan apakah ini akan berhasil.
"Rezim bekerja keras untuk mencegah penyimpangan ideologis mereka serta meningkatkan kesetiaan mereka kepada rezim. Namun, itu tidak sesuai dengan kenyataan. Orang-orang muda tidak menerima skema itu seperti yang dilakukan orang tua mereka di masa lalu," ujar Seo.
Ia juga mencatat bahwa kelaparan bukanlah hal yang ditakuti oleh rezim.
Baca Juga: Trump Organization dan Kepala Keuangannya Didakwa Hukuman Pidana, Jaksa Tuduhkan Hal Ini
"Paling tidak dalam lima tahun ke depan, tidak akan ada kelaparan besar-besaran atau kematian karena kelaparan kecuali ada serangkaian bencana alam besar-besaran. Itu karena mereka yang tumbuh dengan ekonomi pasar di Korea Utara adalah sekarang dilengkapi dengan mekanisme untuk bertahan hidup," katanya.