PR CIREBON- Keadaan di Timur Tengah kembali mencekam setelah hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran memanas.
AS diketahui telah meluncurkan serangan udara kepada pasukan milisi yang menewaskan beberapa pejuangnya.
Milisi yang diketahui didukung Iran, pada Senin, 28 Juni 2021 melakukan penyerangan kepada pasukan AS dengan menembakan roket.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Kelapa, Tingkatkan Performa Olahraga hingga Turunkan Kadar Glukosa Tubuh
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari usnews, pasukan milisi yang didukung Iran menyatakan perang terbuka dengan AS setelah serangan udara yang dilakukannya di Irak.
Serangan udara tersebut mengenai pangkalan pesawat drone pasukan milisi yang didukung Iran di Suriah dan Irak.
Akibatnya pasukan milisi di Irak yang didukung Iran menjanjikan serangan balasan kepada AS.
Baca Juga: Cancer Bisa Menjadi Terlalu Emosional dan Murung, Berikut Ini Ciri Kepribadian Negatif Lainnya
Ancaman tersebut dipicu setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk melakukan serangan udara pada Minggu, malam 27 Juni 2021.