Hubungan Amerika Serikat dan Iran Memanas Setelah Presiden AS Joe Biden Melancarkan Serangan Udara

- 29 Juni 2021, 19:55 WIB
Ilustrasi serangan udara: Presiden Joe Biden melancarkan serangan dalam rangka mempertahankan pasukannya dari pasukan milisi yang didukung Iran.
Ilustrasi serangan udara: Presiden Joe Biden melancarkan serangan dalam rangka mempertahankan pasukannya dari pasukan milisi yang didukung Iran. /PIXABAY

PR CIREBON- Keadaan di Timur Tengah kembali mencekam setelah hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Iran memanas.

AS diketahui telah meluncurkan serangan udara kepada pasukan milisi yang menewaskan beberapa pejuangnya.

Milisi yang diketahui didukung Iran, pada Senin, 28 Juni 2021 melakukan penyerangan kepada pasukan AS dengan menembakan roket.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Kelapa, Tingkatkan Performa Olahraga hingga Turunkan Kadar Glukosa Tubuh

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari usnews, pasukan milisi yang didukung Iran menyatakan perang terbuka dengan AS setelah serangan udara yang dilakukannya di Irak.

Serangan udara tersebut mengenai pangkalan pesawat drone pasukan milisi yang didukung Iran di Suriah dan Irak.

Akibatnya pasukan milisi di Irak yang didukung Iran menjanjikan serangan balasan kepada AS.

Baca Juga: Cancer Bisa Menjadi Terlalu Emosional dan Murung, Berikut Ini Ciri Kepribadian Negatif Lainnya

Ancaman tersebut dipicu setelah Presiden Joe Biden memutuskan untuk melakukan serangan udara pada Minggu, malam 27 Juni 2021.

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: USnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah