Ada tepuk tangan singkat di ruang sidang ketika hakim mengatakan dia bebas meninggalkan Palais de Justice.
Sebelumnya pada hari itu, sidang ditunda setelah Bacot pingsan ketika jaksa agung mengatakan dia akan dijatuhi hukuman tetapi tidak berusaha mengirimnya ke penjara.
Kisah Bacot adalah salah satu dari lebih dua dekade pelecehan seksual yang hampir terus menerus. Korban pertama adalah ibunya sendiri, kemudian anggota keluarga lainnya, dan akhirnya polisi menutup mata.
Ketika anak-anaknya mencoba melaporkan ayah mereka ke pihak berwajib, mereka disuruh pergi.
Kasus ini sekali lagi menyoroti kegagalan pihak berwenang Prancis untuk menangani kekerasan dalam rumah tangga yang meluas terhadap perempuan di negara yang memiliki salah satu tingkat pembunuhan wanita tertinggi.
Baca Juga: Geram Melihat sang Istri Dihujat Netizen, Rey Mbayang: Penghancur Mental
Bacot membunuh pelakunya, yang dalam sebagian besar kasus adalah wanita yang meninggal.
Sejauh tahun ini, setidaknya 55 wanita telah dibunuh oleh pasangan atau mantan pasangannya di Prancis.
Polette (61) tinggal bersama ibu Bacot, Joëlle Aubagne, ketika dia mulai memperkosa Bacot saat berusia 12 tahun.