Desak Pemerintahan Joe Biden untuk Lebih Keras pada Tiongkok, Pemimpin Minoritas DPR AS: yang Lebih Buruk...

- 24 Juni 2021, 12:15 WIB
Pemimpin minoritas di DPR AS mendesak pemerintahan Joe Biden untuk bertindak lebih keras pada Tiongkok.
Pemimpin minoritas di DPR AS mendesak pemerintahan Joe Biden untuk bertindak lebih keras pada Tiongkok. /Reuters/Tingshu Wang/REUTERS

PR CIREBON – Pemimpin Minoritas DPR AS, Kevin McCarthy, mengatakan Presiden Joe Biden dan pemerintahannya harus bertindak lebih keras terhadap Tiongkok.

McCarthy menyebutkan bahwa AS harus mengambil posisi yang lebih kuat dalam meminta pertanggunghawaban Tiongkok atas pandemi Covid-19 dan dugaan pelanggaran kemanusiaan.

McCarthy yang berasal dari Partai Republik itu menuduh Partai Demokrat telah gagal bekerja, mencatat bahwa mereka memilih keluar dari gugus tugas GOP Tiongkok.

Baca Juga: Simak Bakat Terpendam Berdasarkan Zodiak yang Dimiliki, Cancer Cocok Menjadi Aktor!

Gugus tugas itu awalnya dijadwalkan menjadi bipartisan. Ia juga menyoroti delapan poin rencananya untuk mengatasi masalah tersebut.

“Tiongkok harus bertanggung jawab atas kebohongan mereka. Namun presiden AS telah menolak untuk mengambil tindakan apapun. Mayoritas Demokrat di DPR ini menolak untuk mengambil tindakan apa pun,” katanya pada konferensi pers, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.

Ia juga mengungkit soal pemerintahan AS dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Unggah Foto Bersama Teman-Temannya, BCL Ungkap Kondisinya Saat ini: Sepertinya Naik ...

“Yang lebih buruk adalah pemerintahan ini mengirim ratusan juta dana ke WHO, tidak meminta reformasi, tidak bertanya mengapa mereka berbohong, dan tidak bertanya mengapa mereka membiarkan Tiongkok memengaruhi mereka.

“Kemudian dalam anggaran, mereka mengusulkan dana ratusan juta lain. Dan Demokrat di Kongres ini menghabiskan tahun lalu membiarkan Tiongkok berbohong,” jelasnya.

McCarthy menyerukan tindakan termasuk penyelidikan asal-usul virus, deklasifikasi informasi terkait pandemi dan relokasi Olimpiade Musim Dingin 2022.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Karier Keuangan, 24 Juni 2021: Leo Ikuti Kata Hati, Virgo Naik Daun, Libra Jangan Stres

Proposalnya juga melarang Institut Kesehatan Nasional melakukan pendanaan untuk pemerintah Tiongkok, penyelidikan dan perombakan WHO, pembatasan visa dan sanksi dan untuk mengabaikan kedaulatan Tiongkok.

“Hal pertama yang akan kami lakukan untuk meminta pertanggungjawaban Tiongkok adalah mendeklasifikasi informasi intelijen seluruh dunia, bukan hanya Amerika.

“Dan dasarnya adalah karena dunia menderita sepenuhnya dengan ini dan setiap bangsa, kita semua harus mengetahui informasi yang sama,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga: Sebut Tiongkok Sengaja Hapus Data Awal Covid-19, Ahli Virologi AS: Tidak Ada Alasan Ilmiah yang Masuk Akal

Dia menambahkan bahwa dia percaya mengadakan Olimpiade di Beijing akan menjadi hadiah bagi negara yang menurutnya menyembunyikan informasi penting dalam menghentikan penyebaran virus Corona di panggung dunia.

Partai Republik telah vokal dalam seruan mereka untuk melihat asal-usul virus setelah anggota parlemen GOP awalnya mendapat kecaman karena berspekulasi bahwa virus mematikan itu bisa berasal dari laboratorium Wuhan.

Sebelumnya, Joe Biden juga meminta tim intelijen AS untuk menyelidiki asal usul Covid-19 secara independen.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x