Di area ini, reseptor virus ACE2 diekspresikan, di mana virus corona dapat berlabuh, dan virus juga dapat langsung terdeteksi di sana, kata para peneliti.
"Bahkan dibandingkan dengan penyakit radang otak lainnya, respons peradangan yang dipicu oleh Covid-19 adalah unik dan menunjukkan gangguan parah pada respons kekebalan otak," kata Profesor Dr Marco Prinz seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.
Hal ini memberikan perhatian khusus bagi para pasien Covid-19, terutama yang sudah memiliki komorbid pada sistem saraf pusat.
Para peneliti sedang meneliti lebih lanjut tentang separah apa peradangan yang ditimbulkan dan bagaimana cara mengatasinya.
Baca Juga: Hari ke-6 Isolasi, BCL Sebut Mentalnya Mulai Down, Terutama karena Berpisah dengan Noah
Pasalnya, semakin hari semakin banyak hasil penelitian yang menemukan bahwa virus Covid-19 memberikan berbagai dampak buruk bagi para pasiennya.
Terlepas dari itu, mencegah semaksimal mungkin agar tidak terjangkit virus Covid-19 adalah jalan terbaik.
Maka dari itu, tetap patuhi protokol kesehatan. Mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta memakai masker.***