Patuhi Protokol Kesehatan, Simak Pengaruh Covid-19 pada Sistem Saraf Pusat

- 20 Juni 2021, 13:00 WIB
Simak pengaruhi Covid-19 yang dapat menyebabkan peradangan parah pada sistem saraf pusat. Tetap patuhi protokol kesehatan.*
Simak pengaruhi Covid-19 yang dapat menyebabkan peradangan parah pada sistem saraf pusat. Tetap patuhi protokol kesehatan.* /Pixabay/Gerd Altmann

PR CIREBON - Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons peradangan yang parah dapat berkembang di sistem saraf pusat pasien Covid-19.

Para peneliti dari Freiburg University Medical Center dan Cluster of Excellence CibSS telah menemukan bahwa Covid-19 dapat menyebabkan peradangan parah pada sistem saraf pusat.

Tim yang dipimpin oleh Profesor Dr Marco Prinz dan Dr Bertram Bengsch, telah menerbitkan hasil penelitian soal Covid-19 tersebut. dalam Journal bernama Imunitas.

Baca Juga: Usai Sybil dan Kala Membaik, Kini Kaba dan Kama Mulai Rasakan Gejala, Zaskia Adya Mecca: Campur Aduk Rasanya

Studi menunjukkan, respons inflamasi yang parah dapat berkembang di sistem saraf pusat pasien Covid-19 yang melibatkan sel-sel kekebalan yang berbeda di sekitar sistem vaskular dan di jaringan otak.

Untuk penelitian ini, tim peneliti dari Universitas Freiburg di Jerman menggunakan metode pengukuran baru, pencitraan sitometri massa, dan mampu menentukan jenis sel yang berbeda serta sel yang terinfeksi virus dan interaksi spasial mereka dalam detail yang sebelumnya tidak terlihat.

Secara khusus, sel-sel pertahanan penting otak, yang dikenal sebagai sel mikroglial, sangat teraktivasi.

Baca Juga: Siapakah Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Baru, Disebut Mirip dengan Ahmadinejad

Para peneliti juga mengamati migrasi sel T-killer dan perkembangan peradangan saraf di batang otak.

Perubahan kekebalan sangat terdeteksi di dekat pembuluh otak kecil.

Di area ini, reseptor virus ACE2 diekspresikan, di mana virus corona dapat berlabuh, dan virus juga dapat langsung terdeteksi di sana, kata para peneliti.

Baca Juga: Tipe Wajah Pengaruhi Karakter dan Sifat? Wanita Seperti Ini Dianggap Kurang Baik untuk Dijadikan Istri

"Bahkan dibandingkan dengan penyakit radang otak lainnya, respons peradangan yang dipicu oleh Covid-19 adalah unik dan menunjukkan gangguan parah pada respons kekebalan otak," kata Profesor Dr Marco Prinz seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari DNA India.

Hal ini memberikan perhatian khusus bagi para pasien Covid-19, terutama yang sudah memiliki komorbid pada sistem saraf pusat.

Para peneliti sedang meneliti lebih lanjut tentang separah apa peradangan yang ditimbulkan dan bagaimana cara mengatasinya.

Baca Juga: Hari ke-6 Isolasi, BCL Sebut Mentalnya Mulai Down, Terutama karena Berpisah dengan Noah

Pasalnya, semakin hari semakin banyak hasil penelitian yang menemukan bahwa virus Covid-19 memberikan berbagai dampak buruk bagi para pasiennya.

Terlepas dari itu, mencegah semaksimal mungkin agar tidak terjangkit virus Covid-19 adalah jalan terbaik.

Maka dari itu, tetap patuhi protokol kesehatan. Mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta memakai masker.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DNA India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah