Palestina Batalkan kesepakatan Pertukaran Vaksin Covid-19 dengan Israel karena Hampir Kedaluwarsa

- 19 Juni 2021, 16:30 WIB
Ilustrasi. Palestina membatalkan kesepakatan dengan Israel setelah mengetahui bahwa dosis vaksin Covid-19 itu akan kedaluwarsa.
Ilustrasi. Palestina membatalkan kesepakatan dengan Israel setelah mengetahui bahwa dosis vaksin Covid-19 itu akan kedaluwarsa. /Pixabay/Hakan German

PR CIREBON- Otoritas Palestina telah membatalkan pertukaran dengan Israel untuk 1,4 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer hanya beberapa jam setelah kesepakatan diumumkan.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh membatalkan kesepakatan dengan Israel setelah diketahui bahwa dosis vaksin Covid-19 itu akan berakhir dalam dua minggu ke depan, menurut para pejabat.

"Mereka (Israel) memberi tahu kami tanggal kedaluwarsa (vaksin Covid-19) pada Juli atau Agustus, yang akan memungkinkan banyak waktu untuk digunakan," kata menteri kesehatan Palestina Mai Alkaila kepada wartawan pada Jumat, 18 Juni 2021, dikutip PikiranRakyata-Cirebon.com dari Independent.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Hari Ini, 19 Juni 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces Hal-hal Terjadi karena Suatu Alasan

"Tetapi, ternyata di bulan Juni. Waktunya tidak cukup untuk menggunakannya, jadi kami menolaknya," sambungnya.

Mia Alkaila menambahkan bahwa dia mengatakan pejabat kesehatan yang memeriksa pengiriman pertama dari 90.000 vaksin Covid-19 menemukan bahwa mereka "tidak memenuhi standar" dan telah dikembalikan.

Pemerintah Israel, yang sebagian besar ditutup untuk Sabat mingguan pada Jumat, tidak segera mengomentari pembatalan kesepakatan itu.

Baca Juga: Kembali Terpilih sebagai Sekjen PBB untuk Periode Kedua, Antonio Guterres: Saya Akan Memberikan Segalanya

Di bawah kesepakatan tim, Otoritas Palestina (PA) akan mentransfer jumlah vaksin yang sama ke Israel pada bulan September atau Oktober setelah menerima pengiriman 4 juta dosis yang telah dipesan dari Pfizer.

Halaman:

Editor: Arman Muharam

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x