Dokumen Lama dari Donald Trump dan Stafnya Terbongkar, Berisi Klaim Kecurangan Pemilu hingga Teori Konspirasi

- 16 Juni 2021, 16:40 WIB
Dokumen lama yang dikirim Donald Trump dan stafnya terbongkar di Departemen Kehakiman AS, berisi kecurangan pemilu dan teori konspirasi.
Dokumen lama yang dikirim Donald Trump dan stafnya terbongkar di Departemen Kehakiman AS, berisi kecurangan pemilu dan teori konspirasi. //Instagram.com/@realdonaldtrump

Dalam satu email yang diperoleh komite, tertanggal 14 Desember 2020 atau hari dimana Electoral College AS bertemu di seluruh AS untuk mengesahkan kemenangan Demokrat Joe Biden, Asisten Gedung Putih Trump mengirim email.

Subjek email itu berasal dari POTUS ke Wakil Jaksa Agung saat itu, Jeffrey Rosen.

Baca Juga: Vin Diesel Klaim 'Fast and Furious' Tinggal Dua Film Lagi dari Endingnya

“Email tersebut melampirkan materi tentang dugaan penipuan pemilih di Antrim County, Michigan, termasuk 'poin pembicaraan' yang menegaskan penutupan terkait mesin pemungutan suara di Michigan,' dan, 'Michigan tidak dapat memberikan sertifikasi untuk Biden,'” jelas komite AS.

Dokumen lain yang diperoleh komite menunjukkan bahwa dua menit setelah dokumen-dokumen itu dikirim, asisten Wakil Jaksa Agung Richard Donoghue mengirim dokumen yang sama ke pengacara AS di Michigan.

Lalu 40 menit setelah itu, Trump menulis cuitan bahwa Jaksa Agung Barr saat itu akan mengundurkan diri untuk digantikan sementara oleh Rosen.

Baca Juga: Spice Girls Bakal Luncurkan Lagu Baru dalam Perayaan 25 Tahun 'Wannabe'

Sedangkan Donoghue akan diangkat untuk menjabat sebagai Penjabat Wakil Jaksa Agung, menurut dokumen yang diperoleh komite.

Dalam peran baru mereka, Rosen dan Donoghue menjadi target utama bagi Trump dan timnya, karena selama beberapa minggu berikutnya mereka dipanggil ke pertemuan dengan mantan presiden.

Keduanya juga didesak oleh Meadows dan lainnya untuk menyelidiki klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar dan teori konspirasi.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah