Network
PR CIREBON - Seorang pria penyelam lobster selamat setelah tertangkap di mulut paus di lepas pantai Cape Cod sebelum dia diludahkan oleh paus tersebut.
Michael Packard (56) mengatakan dia berada di kedalaman sekitar 45 kaki (14 meter) di perairan Provincetown ketika tiba-tiba di dilahap oleh paus.
"Tiba-tiba saya merasakan benjolan besar ini, dan semuanya menjadi gelap," ujar pria tersebut ceritakan pengalamannya berada di mulut paus.
Baca Juga: Prediksi Shio Minggu, 13 Juni 2021: Shio Tikus, Kerbau, dan Macan Akan Beruntung
Dia mengira dia telah diserang oleh hiu, yang umum di perairan daerah itu.
Namun kemudian ia menyadari bahwa dia tidak bisa merasakan gigi di dalamnya dan dia tidak kesakitan sama sekali.
"Kemudian saya menyadari bahwa saya berada di mulut ikan paus ... dan dia mencoba menelan saya," kata Packard.
"Dan saya pikir ini dia, saya akan mati," tambahnya lagi.
Packard memperkirakan dia berada di mulut paus selama sekitar 30 detik pada Jumat tetapi terus bernapas karena dia masih memiliki alat bantu pernapasan.
Kemudian paus itu muncul ke permukaan, menggelengkan kepalanya, dan meludahkannya.
Dia diselamatkan oleh krunya di kapal permukaan.
“Saya melihat cahaya, dan dia mulai melemparkan kepalanya ke samping dan hal berikutnya yang saya tahu saya berada di luar (di dalam air),” kata Packard kepada Cape Cod Times.
Jooke Robbins, direktur studi paus di Pusat Studi Pesisir di Provincetown, Massachusetts, mengatakan dia tidak punya alasan untuk meragukan laporan itu.
Robbins mengatakan dia belum pernah mendengar tentang kecelakaan semacam ini, tetapi dia mengatakan pria itu mungkin berada di tempat yang salah pada waktu yang salah.
"Saya tidak berpikir itu tipuan karena saya tahu orang-orang yang terlibat ... Jadi saya punya banyak alasan untuk percaya bahwa apa yang mereka katakan itu benar," katanya kepada kantor berita AFP.
“Ketika mereka (paus) mereka bergegas ke depan, membuka mulut mereka dan menelan ikan dan air dengan sangat cepat,” katanya, menambahkan bahwa mereka memiliki mulut yang besar, tetapi tenggorokannya sangat sempit sehingga mereka tidak akan bisa menelan manusia.
“Penting bagi orang untuk cukup waspada … Dan ketika mereka melihat ikan paus, jaga jarak yang baik. Sangat penting untuk memberi paus ruang mereka,” tambah Robbins.***
