Paus Fransiskus Serukan Komitmen Tegas Dunia Soal Perang Saudara Suriah: Krisis Kemanusiaan Terburuk

- 15 Maret 2021, 06:45 WIB
Paus Fransiskus menegaskan reaksi dunia atas perang saudara di Suriah.*
Paus Fransiskus menegaskan reaksi dunia atas perang saudara di Suriah.* /REUTERS/Yara Nardi/Pool

PR CIREBON - Paus Fransiskus menyebut perang saudara Suriah sebagai salah satu krisis kemanusiaan terburuk saat ini.

Selain itu, Paus Fransiskus mengatakan hal itu dalam peringatan 10 tahun yang mendorong semua orang untuk mencari 'secuil harapan' bagi bangsa yang hancur pada Minggu, 14 Maret 2021.

Pada pertengahan Maret 2011, protes damai pro-demokrasi berkembang menjadi konflik multi-sisi yang menyedot kekuatan dan perhatian dunia, termasuk Paus Fransiskus.

Baca Juga: 3 Orang Pengunjuk Rasa Tewas dalam Protes Myanmar, Pemerintah Sipil Berusaha Beri Hak Hukum Bela Diri

Dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, perang saudara itu telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan lainnya mengungsi.

Serta menghancurkan situs-situs bersejarah berusia ribuan tahun sejak zaman Byzantium di negara tersebut.

"Saya memperbarui seruan sepenuh hati saya agar semua pihak dalam konflik menunjukkan tanda niat baik sehingga secercah harapan dapat terbuka bagi populasi yang kelelahan," kata Paus Fransiskus kepada beberapa ratus orang di Lapangan Santo Petrus.

Baca Juga: Setuju dengan Hidayat Nur Wahid Soal Wacana Presiden 3 Periode, Ainun Najib: Sekeren Obama Juga Menolak

Paus Fransiskus menyebut bahwa Suriah telah menyaksikan setiap jenis kekerasan dan penderitaan yang sangat besar.

Terutama bagi mereka yang paling rentan seperti anak-anak, wanita, dan wanita.

Paus Fransiskus juga menyerukan komitmen tegas oleh komunitas internasional.

Baca Juga: Berani dan Penuh Percaya Diri, Inilah 3 Zodiak yang Dikenal Tak Mudah Minder

Mengajak mereka untuk saling bersatu demi mengakhiri pertempuran, membantu rekonstruksi, dan pemulihan ekonomi.

Dia kemudian memimpin orang banyak dalam doa untuk "Suriah yang tercinta dan syahid."

Paus Fransiskus sendiri baru pulang pada Senin lalu dari perjalanan bersejarahnya mengunjungi Irak.***

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x