PR CIREBON - Menurut ahli, mencairnya es dengan cepat di Kutub Utara, akibat dari migrasi tahunan paus kepala busur.
Paus kepala busur merupakan salah satu dari sedikit spesies yang hidup secara eksklusif di perairan Arktik.
Sementara itu, migrasi tersebut juga disebabkan karena ekosistem laut yang dibiarkan panas, bising, berpolusi akibat industri pertambangan dan perkapalan.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Guardian, para peneliti telah menemukan spesies paus yang biasanya bermigrasi menjauh dari es laut padat setiap musim gugur.
Kemudian, mereka kembali setiap musim panas untuk makan krustasea kecil tidak melakukan perjalanan pulang-pergi sejauh 6.000 km (3.700 mil) pada 2018-2019.
Setidaknya, terdapat empat kelompok berbeda paus ini berenang di sepanjang Kutub Utara.
Baca Juga: Dengarkan dan Sampaikan Keluhan Petani di Indramayu, Jokowi: Ini Masukan yang Baik
Salah satunya, ikan paus terbesar bermigrasi setiap tahun dari Laut Bering utara, melalui Laut Chukchi ke Laut Beaufort pada musim semi.