PR CIREBON - Sekelompok nelayan di Yaman dikabarkan menjaring sebongkah muntahan ikan paus.
Para nelayan tersebut dikabarkan berjumlah 35 orang, mereka bekerja di Yaman.
Sebagaimana yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Insider, nelayan-nelayan dari Yaman tersebut berhasil menemukan muntahan ikan paus senilai sekitar 1,5 juta Dollar Amerika atau sekitar Rp21,4 miliar.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Sultan Andara, Raffi Ahmad Cari Lahan di Bali untuk Dibangun Hotel Bintang Lima
Muntahan dari ikan paus ini dikenal sebagai ambergris.
Ambergris tersebut dikabarkan merupakan zat berbau yang hanya ditemukan dalam sistem pencernaan paus spesma.
Menurut Natural History Museum Inggris, zat itu sering disebut "harta karun laut" dan "emas mengambang" karena langka.
Baca Juga: Spoiler So I Married the Anti Fan Episode 11: Oh In Hyung Bersikap Dingin Terhadap JJ, Kenapa?
Ambergris juga disebut merupakan zat yang sangat berharga yang digunakan dalam pembuatan parfum untuk membuat aroma wangi bertahan lebih lama.