Pendiri Amazon Jeff Bezos Akan Lakukan Penerbangan Pertama ke Luar Angkasa Bulan Juli

- 8 Juni 2021, 17:45 WIB
Pendiri Amazon Jeff Bezos bersama saudaranya dikabarkan akan melakukan perjalanan ke luar angkasa pada bulan Juli.
Pendiri Amazon Jeff Bezos bersama saudaranya dikabarkan akan melakukan perjalanan ke luar angkasa pada bulan Juli. /Abcnews/Pablo Martinez Monsivais, File

PR CIREBON- Pendiri Amazon Jeff Bezos mengumumkan Senin, 7 Juni 2021, bahwa dia akan terbang ke luar angkasa bulan Juli mendatang.

Penerbangan Jeff Bezos ke luar angkasa ini menjadikannya sebagai manusia pertama yang diluncurkan oleh perusahaan roket Blue Origin miliknya.

"Sejak berusia lima tahun, saya bermimpi bepergian ke luar angkasa. Pada 20 Juli, saya akan melakukan perjalanan itu bersama saudara laki-laki saya," tutur pendiri Amazon Jeff Bezos dalam akun media sosial Instagram miliknya.

Baca Juga: Polri Tidak Akan Menindaklanjuti Laporan ICW Terhadap Gratifikasi Ketua KPK Firli Bahuri, Berikut Alasannya

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The News, Blue Origin mengatakan bahwa Jeff Bezos dan saudaranya Mark akan melakukan perjalanan dengan penerbangan awak pertama dari kapsul New Shepard perusahaan.

Diketahui, Blue Origin juga melelang tempat ketiga, dan penawaran itu sudah mencapai $2,8 juta dengan hampir 6.000 peserta dari 143 negara.

Perjalanan akan berlangsung total 10 menit, empat di antaranya akan dihabiskan penumpang di atas garis Karman yang menandai batas yang diakui antara atmosfer dan ruang angkasa Bumi.

Baca Juga: Wanita Pakistan Meninggal Usai Dioperasi Penjaga Keamanan, Pelaku Menyamar sebagai Dokter dan Memeras Pasien

Setelah lepas landas, kapsul terpisah dari pendorongnya, kemudian menghabiskan empat menit di ketinggian melebihi 60 mil (100 kilometer), selama waktu itu mereka yang berada di dalam pesawat akan mengalami keadaan tanpa bobot dan dapat mengamati lengkungan Bumi dari luar angkasa.

Booster mendarat secara mandiri di pad dua mil dari lokasi peluncuran, dan kapsul mengapung kembali ke permukaan dengan tiga parasut besar yang memperlambatnya hingga sekitar satu mil per jam saat mendarat.

New Shepard telah berhasil melakukan lebih dari selusin uji peluncuran tanpa awak dari fasilitasnya di Pegunungan Guadalupe di Texas Barat.

Baca Juga: Kedua Kalinya Lagu Butter Menempati Puncak Hot 100 Billboard, Suga BTS Ucapkan Hal Ini pada ARMY

Sistem roket suborbital yang dapat digunakan kembali dinamai Alan Shepard, orang Amerika pertama di luar angkasa 60 tahun yang lalu.

Hasil dari lelang akan disumbangkan ke yayasan Blue Origin, Club for the Future, yang bertujuan untuk menginspirasi generasi mendatang untuk mengejar karir di STEM.

Setelah lelang untuk penerbangan pertama, Blue Origin akan menawarkan tempat untuk dijual.

Baca Juga: Polri Sampaikan Perkembangan Mengenai Perburuan Kasus Harun Masiku Setelah Buron Selama 500 Hari

Kapsul otomatis tanpa pilot memiliki enam kursi dengan sandaran horizontal, ditempatkan di samping lubang intip besar, di kabin futuristik dengan pencahayaan desir.

Beberapa kamera membantu mengabadikan beberapa menit yang dialami wisatawan tanpa bobot saat mengambil kelengkungan Bumi.

Blue Origin belum mempublikasikan harganya tetapi pelanggannya diharapkan terutama adalah orang-orang kaya.

Baca Juga: Adiba Khanza Kini Berusia 21 Tahun, Umi Pipik: Sehatkanlah Jasadnya

Virgin Galactic, perusahaan yang didirikan oleh miliarder Inggris Richard Branson, juga mengembangkan pesawat ruang angkasa yang mampu mengirim klien pada penerbangan suborbital. Sekitar 600 orang telah memesan penerbangan, dengan biaya $200.000 hingga $250.000.

Sementara itu, SpaceX milik Elon Musk sedang merencanakan penerbangan orbital yang akan menelan biaya jutaan dolar dan mengirim orang lebih jauh ke luar angkasa.

Jeff Bezos mengumumkan awal tahun ini bahwa ia mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif Amazon untuk menghabiskan lebih banyak waktu di proyek lain termasuk Blue Origin.

Dia memiliki persaingan yang sangat publik dengan Elon Musk, yang SpaceX-nya sudah mulai membawa astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dan merupakan pesaing untuk kontak antariksa pemerintah.***

Editor: Arman Muharam

Sumber: The News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah