Dia mengetuk pintu dan membunyikan bel. Di sisi lain, ayahnya menelepon polisi.
Polisi tiba dan meminta Goh untuk meninggalkan daerah itu. Mereka kemudian meninggalkan tempat kejadian.
Akan tetapi Goh frustrasi dengan ayahnya sehingga dia berkeliaran di luar apartemen. Kemudian, dengan marah, dia membuang dua pot bunga ayahnya.
Pot-pot itu mendarat di hamparan tanaman dan tidak melukai siapa pun.
Polisi menerima panggilan telepon dari seorang pria yang memberi tahu mereka bahwa penghuni di blok lantai atas terus melempar barang ke bawah.
Baca Juga: Ini Surat Pernyataan Pegawai KPK yang Lolos TWK untuk Presiden Jokowi
Sesuatu yang dilemparkan tersebut juga menciptakan suara keras ketika jatuh.
Goh ditangkap dan pada sampel darah yang diambil darinya ditemukan mengandung 176mg etanol per 100ml darah.
Wakil Jaksa Penuntut Umum Krystle Chiang meminta setidaknya empat minggu penjara setelah mempertimbangkan dua minggu sebelumnya dalam penahanan.