Jerman Akan Tebus Genosida di Namibia Dengan Proyek Senilai Miliaran Euro

- 28 Mei 2021, 07:45 WIB
Salah satu engkorak yang dikembalikan oleh Jerman pada Namibia atas dugaan genosida beberapa abad lalu.
Salah satu engkorak yang dikembalikan oleh Jerman pada Namibia atas dugaan genosida beberapa abad lalu. /REUTERS/Christian Mang/

Rukoro, yang tidak berhasil menggugat Jerman untuk kompensasi di Amerika Serikat, mengatakan penyelesaian yang dilaporkan tidak cukup untuk kedua komunitas.

"Kami memiliki masalah dengan kesepakatan semacam itu, yang kami rasa merupakan penjualan total dari pihak pemerintah Namibia," kata Rukoro.

Baca Juga: Remaja Asal Spanyol Bangun Gua Usai Bertengkar dengan Orang Tuanya, Dipasangi Listrik hingga Pemanas

Jerman memerintah Namibia dari tahun 1884 hingga kehilangan koloninya selama Perang Dunia Pertama.

Pada 1920, wilayah itu ditempatkan di bawah administrasi Afrika Selatan, sampai tahun 1990 merdeka.

Pemerintah Jerman sebelumnya telah mengakui "tanggung jawab moral" atas pembunuhan tersebut, yang oleh seorang menteri digambarkan sebagai genosida.

Baca Juga: Kamala Harris Sebut Kasus Penembakan di San Jose Amerika Serikat sebagai Epidemi yang Harus Diakhiri

Akan tetapi, Berlin telah menghindari permintaan maaf resmi untuk menangkal klaim kompensasi.

Pada 2015, ia memulai negosiasi formal dengan Namibia atas masalah ini.

Pada 2018 mengembalikan tengkorak dan sisa-sisa suku yang dibantai lainnya yang digunakan dalam eksperimen era kolonial untuk menegaskan klaim superioritas rasial Eropa.***

Halaman:

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah