Kamala Harris Sebut Kasus Penembakan di San Jose Amerika Serikat sebagai Epidemi yang Harus Diakhiri

- 27 Mei 2021, 11:15 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris.
Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris. /Reuters/Evelyn Hockstein

PR CIREBON — Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris menyebut tindak kekerasan senjata seperti kasus penembakan di San Jose, California Amerika Serikat yang baru-baru ini terjadi, merupakan epidemi yang harus diakhiri.

Aksiden penembakan tersebut, diketahui terjadi di halaman pemeliharaan rel ringan, di San Jose, California, Amerika Serikat, Rabu 26 Mei 2021 dini hari, hingga menewaskan sembilan orang korban.

Kasus penembakan atau tindak kekerasan senjata di Amerika Serikat harus segera diakhiri. Kongres harus bertindak!” tulisnya Kamala Harris dalam cuitan akun Twitter Vice President Kamala Harris @VP, Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: 3 Zodiak yang Akan Kembali Kedatangan Mantan Pada Tanggal 29 Mei hingga 22 Juni 2021

Kamala Harris pun mengutarakan, jika dirinya bersama Presiden AS Joe Biden, sedang menunggu rincian perkembangan kasus penembakan massal terbaru di San Jose tersebut.

Kami tahu bahwa delapan korban tak berdosa telah diambil dari kami. Dan kami berduka dengan orang yang mereka cintai,” sambung Kamala Harris sampaikan duka cita mendalam untuk korban penembakan di San Jose.

Sementara itu, dilansir Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, dilaporan Kamala Harris dan Pete Buttigieg selaku Sekretaris Transportasi, sangat menyesali tindak kekerasan penembakan di San Jose tersebut.

Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta, 27 Mei 2021: Scorpio Khawatir Kekasihnya Berpaling, Sagitarius Diberikan Kesempatan

“Pekerja transit telah menjaga keamanan publik yang melakukan perjalanan selama setahun terakhir ini, kami harus melakukan hal yang sama untuk mereka,” kata Buttigeig dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x