Jepang Kemungkinan Merugi Rp237 Triliun Jika Olimpiade Tokyo Batal

- 26 Mei 2021, 17:05 WIB
Jepang diperkirakan merugi ratusan triliun rupiah apabila Olimpiade Tokyo dibatalkan.
Jepang diperkirakan merugi ratusan triliun rupiah apabila Olimpiade Tokyo dibatalkan. /Reuters / Issei Kato

PR CIREBON – Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo sebentar lagi akan digelar di tengah situasi pendemi Covid-19.

Walaupun begitu, ada banyak orang yang memprotes agar Olimpiade dan Paralimpiade dibatalkan mengingat Covid-19 masih berkecamuk.

Dalam sebuah penelitian, pemerintah Jepang kemungkinan akan mengalami kerugian sekitar 1,81 triliun yen (Rp237 triliun) jika Olimpiade dan Paralimpiade dibatalkan.

Baca Juga: Sinopsis Film Baywatch: Aksi Dwayne Johnson Sebagai Mitch Buchannon, Penjaga Pantai yang Berdedikasi

Namun begitu, kerugian diperkirakan lebih tinggi apabila Olimpiade benar-benar digelar dan mengalami lonjakan kasus Covid-19 sehingga status darurat diberlakukan di Jepang.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kyodo News, Institut Penelitian Nomura mengatakan kerugian mungkin lebih tinggi jika infeksi menyebar setelah pertandingan dimulai.

Hal ini disebabkan oleh status keadaan darurat baru yang mau tidak mau harus diterapkan oleh pemerintah jika memang hal tersebut terjadi, di mana nantinya kerugian ekonomi bisa sangat besar.

Baca Juga: Penjelasan BMKG Tentang Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Berikut Wilayah yang Bisa Menyaksikannya

"Bahkan jika pertandingan dibatalkan, kerugian ekonomi akan lebih kecil daripada (kerusakan yang diakibatkan oleh) keadaan darurat," kata Takahide Kiuchi, ekonom eksekutif di Nomura Research Institute.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x