Setidaknya 10 kerabatnya termasuk bayi dan delapan anak, tewas dalam serangan udara tersebut.
Ibu bayi dan tiga saudara laki-laki Omar, berusia 6 hingga 14 tahun, termasuk di antara yang tewas.
Baca Juga: Sebut Adanya Ketimpangan Vaksinasi, WHO Anjurkan Negara Kaya Sumbangkan Vaksin Covid-19 untuk COVAX
Sedangkan saudara laki-laki lain yang berusia 11 tahun dinyatakan hilang.
Selain itu, seorang wanita lain dan empat anaknya juga tewas, dan 15 orang luka-luka.
Berbicara di luar rumah sakit, al-Hadidi mengatakan dia ingin dunia melihat kejahatan yang terjadi di negaranya tersebut.
Baca Juga: Ramalan Horoskop Cinta Mingguan untuk 17 Mei hingga 23 Mei 2021: Kebenaran Akan Terungkap!
Dia mengatakan anak-anak aman di rumah mereka, karena tidak membawa senjata dan tidak menembakkan roket.
Namun, anak-anak tersebut dibunuh saat mereka mengenakan pakaian untuk Idul Fitri.
Sementara itu, sumber militer Israel mengklaim tokoh senior Hamas sedang mengadakan pertemuan di gedung tersebut pada saat itu.