PR CIREBON – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara kaya untuk mempertimbangkan kembali rencana vaksinasi Covid-19 pada anak-anak dan remaja.
WHO menyarankan agar negara-negara kaya menyumbangkan suntikan vaksin Covid-19 ke skema COVAX yang dibagikan kepada negara-negara miskin.
Menurut WHO, mereka berharap lebih banyak negara akan mengikuti Prancis dan Swedia dalam menyumbangkan suntikan vaksin Covid-19 untuk COVAX.
Baca Juga: Simak Kisah Amanda Manopo, Sukses Lebarkan Karier di Dunia Bisnis dan Investasi
Prancis dan Swedia menyumbangkan vaksin tersebut setelah melakukan vaksinasi pada populasi prioritas, dengan tujuan untuk membantu mengatasi ketimpangan yang jauh dalam tingkat vaksinasi antar negara.
Kanada dan Amerika Serikat adalah beberapa negara yang telah mengesahkan vaksin Covid-19 untuk digunakan pada anak-anak dan remaja dalam beberapa minggu terakhir.
Namun, seorang pejabat WHO mengatakan pembicaraan dengan Washington tentang berbagi dosis vaksin sedang dilakukan.
Baca Juga: Sempat Bersitegang dengan Sule dan Kini Sudah Berdamai, Oma Hetty: Ya Jadi Introspeksi Dirilah
“Saya mengerti mengapa beberapa negara ingin memvaksinasi anak-anak dan remaja mereka, tetapi sekarang saya mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali dan sebagai gantinya menyumbangkan vaksin ke COVAX,” kata kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada pertemuan virtual di Jenewa.