Sebut Adanya Ketimpangan Vaksinasi, WHO Anjurkan Negara Kaya Sumbangkan Vaksin Covid-19 untuk COVAX

- 16 Mei 2021, 15:00 WIB
WHO menganjurkan negara-negara kaya untuk menyumbangkan vaksin Covid-19 bagi negara miskin lewat COVAX karena adanya ketimpangan.
WHO menganjurkan negara-negara kaya untuk menyumbangkan vaksin Covid-19 bagi negara miskin lewat COVAX karena adanya ketimpangan. /Unsplash.com/@hakannural

“Di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah, pasokan vaksin Covid-19 bahkan belum cukup untuk mengimunisasi petugas kesehatan, dan rumah sakit dibanjiri oleh orang-orang yang sangat membutuhkan perawatan,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Al Jazeera.

COVAX, yang telah mengirimkan sekitar 60 juta dosis sejauh ini pada beberapa negara, telah berjuang untuk memenuhi target pasokan vaksin.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Outerspace - Kang Daniel feat Loco

Sejauh ini, sekitar 1,26 miliar dosis vaksin Covid-19 telah diberikan secara global.

Tedros juga mengatakan tahun kedua pandemi ditetapkan menjadi lebih mematikan daripada tahun pertama, dengan India menjadi perhatian besar.

“Menyelamatkan nyawa dan pekerjaan masyarakat dengan kombinasi protokol kesehatan masyarakat dan vaksinasi adalah satu-satunya jalan keluar,” kata Tedros.

Baca Juga: Pemkab Pangandaran Tutup Sementara Objek Wisata, Netizen: Kami Sudah Datang Duluan!

Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyuarakan kewaspadaan atas penyebaran cepat virus Corona melalui pedesaan yang luas di India.

Kewaspadaan itu semakin tinggi karena penghitungan penyebaran Covid-19 resmi negara itu melampaui 24 juta dan lebih dari 4.000 orang meninggal untuk hari ketiga berturut-turut.

Setidaknya 161 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus Corona secara global dan lebih dari 3,3 juta telah meninggal, menurut penghitungan Universitas Johns Hopkins.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah