PR CIREBON – Konflik antara Israel dengan Palestina terus berlanjut, dengan serangan udara yang terjadi di Jalur Gaza.
Serangan udara oleh Israel itu menyebabkan banyak warga Palestina yang menjadi korban, termasuk sebuah keluarga yang rumahnya hancur.
Beruntung, seorang bayi dalam puing-puing rumah yang hancur akibat serangan udara Israel itu berhasil diselamatkan, meskipun keluarganya, termasuk ibu dan tiga saudara laki-lakinya tewas dalam serangan itu.
Bayi Palestina berusia sebulan bernama Omar tersebut kini menggunakan gips di kaki kanannya dalam foto dari Rumah Sakit Shifa di Kota Gaza.
Dalam gambar lain, ayahnya terlihat menangisinya saat dia terbaring di ranjang rumah sakit.
"Alhamdulillah saya masih punya Omar," kata ayahnya, Muhammad al-Hadidi, dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Post.
Bayi itu ditarik dari puing-puing rumah tiga lantai di kamp pengungsi Shati, tempat keluarganya berkumpul untuk merayakan akhir Ramadhan.