Tayyip Erdogan Desak Vladmir Putin dan PBB Untuk Tegas, Sebut srael Harus Diberi Pelajaran

- 14 Mei 2021, 17:16 WIB
Presiden Turki Erdogan desak sejumlah pihak untuk beri pelajran kepada Israel.
Presiden Turki Erdogan desak sejumlah pihak untuk beri pelajran kepada Israel. /Reuters/

Baca Juga: Syawal Ini Jadi Bulan Penting dalam Hidupmu? Maka Buat 8 Janji Ini dengan Pasanganmu Sebelum Menikah

Pada Mei tahun itu, Ankara menarik utusannya karena serangan mematikan terhadap warga Palestina di Jalur Gaza yang terkepung yang memprotes keputusan Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan kedutaan Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Erdogan dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sering bertukar komentar yang marah, tetapi kedua negara terus berdagang satu sama lain.

Pada Agustus tahun ini, Israel menuduh Turki memberikan paspor kepada belasan anggota Hamas di Istanbul, menggambarkan langkah tersebut sebagai "langkah yang sangat tidak ramah" yang akan dilakukan pemerintahnya dengan pejabat Turki.

Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Menurut sang Ahli, Salah Satunya Tidur Cukup

Hamas merebut Jalur Gaza yang terkepung dari pasukan yang setia kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada 2007 setelah memenangkan pemilihan legislatif pada 2006. 

Sejak itu, Israel telah mengintensifkan pengepungannya dan melancarkan tiga serangan militer yang berlarut-larut di Gaza.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah