Network
PR CIREBON - Beredar sebuah video yang menampilkan seorang perempuan asal Palestina, yang sedang terduduk dan diborgol oleh tentara Israel, pada Senin, 10 Mei 2021, waktu setempat.
Perempuan Palestina itu diketahui bernama Maryam Al-Afifi yang merupakan anggota Orkestra Pemuda Palestina, yang terlibat dalam sebuah bentrokan.
Bentrokan tersebut dipicu oleh blokade kepolisian atas tempat berkumpulnya warga Palestina setelah berpuasa.
Baca Juga: Mendapat Pesan Terakhir dari Sapri Pantun, Ruben Onsu Akui akan Jalankan Pesan Tersebut
Dikutip Pikiran Rakyat-Cirebon.com dari Middle East Monitor, Maryam Al-Afifi ditangkap saat kejadian protes terhadap penggusuran paksa terhadap penduduk, pada Selasa, 11 Mei 2021, di kawasan Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
Dalam rekaman tersebut, Maryam Al-Afifi tersenyum resah setelah dipukuli dan diborgol oleh tentara Israel.
Selain itu, video tersebut menunjukkan dia diseret dengan hijab merahnya oleh seorang tentara Israel dan kemudian membawanya pergi.
Baca Juga: Spoiler Drakor Mouse Episode 18: Jung Ba Reum Menangis Saat Temukan Foto Misterius
"Siapa namamu? Teriakan saja," ujar beberapa demonstrasi ketika melihat dirinya dibawa oleh beberapa tentara Israel.
"Maryam!," teriaknya sambil tetap berusaha melepaskan genggaman para tentara.
Kemudian, dirinya dipaksa untuk keluar dari area kerumunan massa, karena dianggap memprovokasi.
Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Rayakan Ulang Tahun Go Tik Swan, Seorang Pembuat Batik Indonesia
Selain itu, Maryam Al-Afifi sempat tersenyum kepada sorotan kamera pada dirinya, dan mengisyaratkan bahwa dirinya baik-baik saja.
Sementara itu, Ia ditahan di pinggir jalan, dan melontarkan beberapa kalimat kepada tentara di depannya.
"Melawan setiap orang kemudian menendangnya keluar dari rumahnya, apa yang Anda rasakan?," tanya Maryam Al-Afifi.
Meskipun tidak digubris oleh tentara Israel tersebut, dengan keberaniannya Ia tetap memberikan beberapa pertanyaan lainnya.
"Saya tahu Anda pun manusia, dan mungkin mempunyai keluarga. Anda punya anak? Inikah yang Anda inginkan ketika Anda masih kecil? Berada di pihak penindas?," ujar Maryam Al-Afifi.
"Ketika Anda masih kecil dan bertumbuh, serta memiliki mimpi yang besar, inikah yang Anda mau?." pungkasnya.***
