Pemadaman Internet Meluas, Pengunjuk Rasa Myanmar Protes Adanya Peristiwa Berdarah

- 3 April 2021, 15:48 WIB
Pengunjuk rasa membakar foto Min Aung Hlaing. Pihak negara Myanmar meminta India agar bersedia menyerahkan para polisi perbatasan yang ditahan.*
Pengunjuk rasa membakar foto Min Aung Hlaing. Pihak negara Myanmar meminta India agar bersedia menyerahkan para polisi perbatasan yang ditahan.* /REUTERS/Danish Siddiqui

Baca Juga: Hamdan Zoelva Apresiasi KPK Terbitkan SP3 untuk Sjamsul Nursalim dan Hentikan Perkara Korupsi BLBI

Hal ini disamapaikan oleh pengacaranya pada Kamis 1 April 2021, yang paling serius sejauh ini, di atas dua pelanggaran yang relatif kecil.

Pelanggaran hukum era kolonial dihukum 14 tahun penjara. Tuduhan itu diajukan terhadap tiga menteri kabinet Aung San Suu Kyi yang digulingkan, penasihat ekonomi Australia-nya Sean Turnell, yang termasuk di antara ratusan orang yang ditahan dalam tindakan keras militer terhadap lawan sejak.

Mereka mengambil alih kekuasaan, menuduh kecurangan dalam pemilihan umum yang dilakukan oleh partai Suu Kyi.

Baca Juga: Lirik Lagu Un1ty - Restu Waktu, Bertema Rindu di Tengah Pandemi

Pengacara Min Min Soe mengatakan Aung San Suu Kyi terlihat dalam keadaan sehat selama sidang video pada hari Kamis 1 April 2021 lalu.

Akan tetapi, ia tidak dapat mengatakan apakah pemimpin yang digulingkan, tokoh utama perjuangan demokrasi Myanmar selama puluhan tahun, menyadari situasi di negaranya.***

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x